DuniaSwitz

Referensi Novel Teenlit yang Yummy Beberapa waktu yang lalu,yaa...mungkin cukup lama juga.Seseorang special (Bunda Triani Retno) telah menghadiahkan buku ini pada saya.Buku ini sempat tersimpan agak lama karena kesibukan sehari-hari yang begitu menguras waktu saya.Akhirnya setelah sekian lama kesempatan untuk membaca buku tersebut sampai tamat kesampaian juga.Tepatnya saat liburan lebaran kemarin. Begitu saya mulai membacanya,saya tidak mau berhenti.Bahasanya asik dan sangat Yummy.Ditambah lagi ada aroma negara sakura disini.Bagi yang sangat menyukai novel bertema remaja,buku ini sangat dianjurkan.Ada tokoh Kiera yang akan mengajarkan pada kita tentang kepedulian lingkungan sekitar dari hal-hal kecil yang seringkali kita abaikan.Tak lupa pula romansa cinta Kiera yang menarik dan membuat geregetan.Ada tokoh Ryu yang cool (Mr.Cool) dan Arga (Mr.Perfect). Dan bagi yang mau belajar untuk membuat novel Teenlit (termasuk saya,hehe) buku ini wajib dimasukan ke dalam daftar referensi kit

Lebih baik jalan merayap seperti siut dengan sisa semangat dan keyakinan yang masih ada dari pada diam tak bergerak sama sekali dan menyesali kegagalan Kegagalan memang bukan hal yang menyenangkan.Tapi kita tidak punya pilihan selain menyesali kegagalan atau belajar dari kegagalan. Untuk beberapa saat mungkin kita akan merasa sangat kecewa,tapi mudah-mudahan melalui iman dan keyakinan pada Alloh kita bisa kembali berbaik sangka,bahwa ada hikmah yang sangat besar dibalik semua kegagalan.Karena bagimanapun guru yang paling berharga itu adalah pengalaman. Dalam mewujudkan mimpinya,saya yakin Alloh memberi jalan yang berbeda-beda  pada setiap manusia sesuai dengan garis nasibnya.Ada yang langsung ketempat tujuan,ada pula yang harus 'jalan-jalan' sebelum akhirnya sampai ketempat tujuan. Selama kita yakin dan percaya,akan kekuasaan dan kasih sayang Alloh saya yakin lambat laun apa yang kita impikan akan tercapai.Alloh mempunyai bala tentara malaikat yang siap sedia menolong ham

Lama sudah ku tertidur Melarikan diri dari impian yang semakin tak bisa ku ukur Kini saatnya aku terbangun Memulai kembali harapan yang sempat tertegun Aku berlari diatas mimpi Berjuang pada doaku sendiri Lagi dan lagi Kembali dan terus kembali Dan kali ini aku tahu Ku harus selalu membuka mata Memberikan kesempatan pada mimpiku Tak ada lagi yang menghalangi niatnya Lama sudah aku tertidur Mungkin terlalu lama ku berharap waktu terus mundur Namun sang waktu terus berjalan Tak tengok belakang,terus ke depan... _Saatnya Bangun_ Jakarta,this night 02.54

Pagiku berselimut kabut Ada suara mengetuk..seiring mataku yang kian kantuk Ada cemas saat ku buka mata Ada harap yang tak pernah pupus Aku  bangun menyusuri waktu Waktu yang terus berlari tanpa tengok