Yang ada hanyalah bukan tugas istri atau suami,tapi tugas bersama

Jika para suami merasa sudah cukup menafkahi istrinya dengan memberikan gajinya untuk istri dan memenuhi kebutuhan biologis istri.Jawabannya itu salah besar.Karena kenyataannya tidak sesederhana itu.
Memang,seorang suami harus membanting tulang mencari nafkah.Itu sudah sangat melelahkan.Belum tekanan dari pekerjaan.Mungkin dengan alasan itu para suami merasa urusan rumah diserahkan semua pada istri.
Tapi di zaman sekarang.Saya rasa yang terpenting itu adalah bagaimana bekerja sama untuk masa depan bersama.Tokh,tak sedikit para istri yang sekarang harus ikut mencari nafkah membantu keuangan suami.Baik yang atas kemauan sendiri,ataupun karena keadaan mengharuskan istrinya ikut mencari uang.
Jika hanya berputar pada mana tugas istri dan suami.Maka ya sudah,seorang istri harus stay saja dirumah mengurus semua pekerjaan rumah dan anak-anak.Jangan ada lagi para istri yang harus mencari uang dan bekerja di luar.
Tapi,tidak bisa disamaratakan seperti itu.Karena kondisi setiap rumah tangga berbeda-beda.
Pendidikan pertama memang ada dirumah,memang sebagian besar diserahkan pada ibu.Tapi,peran suami sebagai imam juga sangat penting.Harus ikut memberikan pendidikan juga menjadi teladan untuk keluarganya.
Juga dalam hal lainnya.Intinya jika zaman sekarang seorang istri harus ikut 'blusukan' mencari rezeki.Maka sudilah kiranya dan alangkah bijaksananya kalau para suami pun membuka mata hati untuk 'menghancurkan' pemikiran umum para suami yang merasa sudah memenuhi nafkahnya hanya dengan memberikan gaji dan memenuhi kebutuhan biologis istri.Nyatanya dibutuhkan kerjasama yang jauuuh lebih kompleks daripada itu.

Postingan populer dari blog ini

Independent Woman

Weekend

Ambang Batas4