TANTANGAN PENULIS BARU


 

Menjadi seoang penulis, memanglah tidak mudah. Apa saja tantangannya? 

1. Dipandang Sebelah Mata 

Ketika orang bertanya apa kegiatanmu? Dan kamu menjawab aku adalah penulis. Seringkali orang akan mengerutkan dahi. Bahkan yang terdekat sekalipun memandang sebelah mata. Orang lain akan resfect jika tulisan kita menghasilkan uang. 

Namun, mereka tidak jarang mencibir dan tidak mendukung terhadap kegiatan kita yang satu ini. Perasaan rendah diri akan kualitas tulisan membuat penulis yang masih berjuang merasa tertekan. Padahal setiap penulis mempunyai gaya bahasa dan cara pandang tersendiri dalam menyampaikan apa yang ada di kepala mereka. 

Jadi, anggap saja itu sebagai pemicu semangat. Jangan sampai membuyarkan fokus kita untuk tetap menulis. Memang tidak mudah, tapi percayalah semua akan menuai hasilnya yang sepadan. Kelak, kita bisa berbangga hati 'memamerkan' apa yang berhasil kita raih. Toh, semua butuh proses bukan?


2. Naskah Ditolak 

Munculnya berbagai platform menulis yang menawarkan bonus menggiurkan pastinya membuat penulis semakin tertantang untuk menunjukkan eksistensinya. Tapi terkadang penulis juga harus jatuh bangun saat naskahnya di tolak. 

Kecewa? Tentu saja. Karena kita sudah mengorbankan waktu dan pikiran juga perasaan yang tidak sedikit. Anggap saja naskah kita memang tidak berjodoh. Semua hanya masalah waktu, dan lagi-lagi kesabaran juga konsistensi penulis dalam berkarya di uji. 

Jika gagal, kita bisa mencoba peruntungan di tempat lain. Yang penting tetap bersemangat dan tidak menyerah di tengah jalan. 


3. Tekanan Mental

Melihat banyak penulis lain yang sudah sukses tentu saja membuat 'gerah'. Kapan ya kita bisa seperti mereka. Hal yang harus ditanamkan lebih dulu adalah kita harus ingat bahwa mereka juga pasti memulai dari nol. 


Apapun jenis tekanan yang membuat mental kita dwon, yang paling penting kita harus segera mengatasinya. Mendengarkan perkataan orang lain yang cenderung toxic hanya akan membuat perasaan lebih buruk. So, tetap menulis sampai karya kita diakui dan menghasilkan apa yang kita harapkan selama ini. Entah kepuasan batin, entah materi. 


Penulis memang seringkali dianggap sebelah mata, tapi ingatlah jika merasa terlahir untuk menulis maka lanjutkan perjuangan itu. Kita tidak akan pernah tahu hasilnya seperti apa jika tidak mencobanya. Sebagus apapun tulisan, tetap tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai! Jadi, jangan menyerah! 











Postingan populer dari blog ini

Independent Woman

Weekend

Ambang Batas4