Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

I love you but I hate you "Myself"!!!

Orang bilang nggak ada yang lebih mengenal kita selain diri sendiri. Itu benar. Gue bosen curhat di aplikasi diary gue, sesekali pengen gue posting di sini. Kali aja ada yang baca, syukur-syukur ada yang bisa mengambil hikmah dari curhatan gue.  Seringkali, ampir tiap saat mungkin ... gue kadang benci sama diri gue sendiri yang selalu gagal dalam hal apapun. Tapi di saat yang sama, gue juga sangat mencintai diri gue yang sekarang saat ingat kalau di bandingkan diri gue yang dulu, gue sekarang amat jauh lebih kuat secara mental terlebih fisik.  Lahir sebagai anak paling bontot menjadikan gue pribadi yang manja dan melow. Nyokap gue tipe ibu yang lembut dan nggak pernah ngebentak. Nggak pernah maksa gue buat bantu beres-beres rumah juga. Kerjaan gue semasa sekolah ya cuma sekolah maen itu-itu aja.  Gue nggak pernah ngerasain kerja keras. Bagi nyokap gue yang penting ga ninggalin sholat n tetep belajar. Dan semasa gue sekolah, itu adalah masa-masa emas dalam hidup gue. Gue banyak ikut akt

Mutiara

Baru beberapa hari yang lalu gue posting di sini soal pertemanan. Gue saat itu merasa kecewa saja, karena beberapa dari teman, sahabat bahkan yang udah gue anggap sebagai saudara kek nggak peduli sama jeritan hati gue.  Ya, maybe gue juga yang terlalu berharap banyak mereka masih sama. Akhir-akhir ini gue memang lebih menutup diri, bahkan di kontak hp gue nggak lebih dari sepuluh orang hanya keluarga inti dan satu dua orang teman saja.  Tahun lalu maybe ... gue lupa tepatnya, gue sempat membuka diri lagi pada dunia. Itu karena gue mulai lagi nulis di beberapa platform online. Gue harus promosikan karya gue juga pan, dari satu kontak menambah ke kontak yang lainnya sampai gue ikut lagi grup sekolah.  Hp gue sibuk, entah dari grup teman-teman alumni atau dari grup nulis gue yang harus selalu up to date info biar ngga ketinggalan. Tapi satu kejadian tiba-tiba saja membuat gue menutup diri kembali dari dunia luar.  Itu berawal dari keisengan berbuntut petaka. Saat itu, semangat gue kembali

Beruntunglah Manusia Yang Beruntung

Gue sepenuhnya percaya bahwa segala sesuatu sudah digariskan oleh Yang Maha Pencipta. Di atas semua itu, dari sepanjang jejak perjalanan hidup gue, melihat orang-orang yang ada di sekitar termasuk diri gue sendiri ... gue sampai pada satu kesimpulan. Manusia yang paling bahagia di muka bumi ini adalah manusia yang beruntung.  Kenawhy?  Nggak peduli seberapa kayanya seseorang, jika dia nggak hoki mungkin semua hartanya bisa lenyap seketika. Atau nggak seberapa pintarnya seseorang jika hidupnya kurang beruntung ya tidak akan menjadi siapa-siapa toh?  Atau juga mau secantik or seganteng apa seseorang kalau hidupnya nggak lucky ya B aja. Right?  Tapi sebaliknya ...  Seseorang yang mempunyai keberuntungan besar dalam hidup maka serendah-rendahnya nilai atas dirinya, entah itu dari paras, otak atau harta kalau dia memang lucky maka akan berakhir dengan happy ending. Orang dari keluarga biasa wae, saat hoki mungkin dia bertemu dengan jalannya sendiri menjadikan dia bergelimang harta dalam sat

Teman atau Teman?

Hidup gue ibaratkan  roller coaster, hidup emang begitu ya kan? Tapi, hidup gue alurnya luar biasa naek turunnya, kalau lagi naek nggak kira-kira, begitu juga kalau lagi turun nyungsebnya juga nggak kira-kira.  Beberapa kali, sering malah. Saat gue lagi di titik terbawah. Gue minta tolong ama teman-teman gue. Tapi kenyataan membuat gue monohok, kenawhy? Beberapa orang yang dulu begitu dekat malah sama sekali nggak peduli. Terlebih jika permintaan bantuan itu berupa uang. Ya, jujur aja masalah hidup gue sejak dulu masih berkutat di seputar materi.  Yang paling meradang adalah ketika chat kita hanya di read doang. Padahal gue meminta tolong karena gue lihat hidup mereka lebih mapan dan mungkin dalam posisi bisa nolongin gue.  Di luar ekspektasi, orang-orang yang benar-benar peduli ternyata orang asing, yang nggak terlalu dekat sama gue. Ah, seumur hidup mungkin gue nggak pernah bisa lupain kebaikan mereka. Bagi mereka, mungkin langkah kecil itu tidak seberapa. Tapi bagi gue, itu sangat b

Based On True Story

Gambar
Udah lama banget gue nggak pernah nyambangin blog ini. Kadang gue suka buka dan baca-baca lagi apa yang pernah gue tulis di sini. Terlepas dari ada atau tidaknya orang yang kebetulan mampir untuk membacanya. Tapi satu hal yang gue akui, seputus-asanya diri gue buat menulis tetap saja gue akan mencurahkannya lewat tulisan.  Bahkan, gue sering nggak sadar beberapa postingan gue di blog ini udah kek orang yang 'pro'. Gue memberikan kata-kata motivasi. Padahal kalo harus jujur, gue sedang memotivasi diri gue sendiri. Semacam pengingat di saat gue dwon. Karena jujur aja, gue juga suka nggak nyadar apa yang gue udah tulis lalu mempostingnya di sini. Gue suka ngomong sendiri, apa gue yang nulis? Kok bisa gue nulis kayak gitu?  Sekali lagi, tulisan yang berbentuk motivasi di blog gue ini memang sebenarnya jadi warning buat diri sendiri karena sedikit banyaknya gue pernah mengalami dan gue hanya ingin berbagi. Syukur-syukur bermanfaat bagi orang lain.  Gue pernah membaca pos

Hal yang Bisa Membuat Rumah Tangga Goyah

Gambar
  Waspadai hal-hal berikut yang bisa memicu keretakan dalam rumah tangga. 1. Ponsel  Benda yang satu ini tidak lepas dari kepentingan setiap individu. Namun, ponsel juga menyumbang angka pemicu tertinggi sebagai penyebab pertengkaran pasangan suami-istri. Kurangnya keterbukaan diantara keduanya bisa membuat tembok pemisah. Terlebih lagi, banyak aplikasi chat yang bertebaran di dunia maya. Alih-alih hanya iseng belaka lama kelamaan menjerumuskan salah satu pihak atau bahkan keduanya menjalin hubungan spesial lewat ponsel. Kalau sudah begini, ibarat bom waktu bisa meledak kapan saja.  2. Uang  Tidak bisa dipungkiri jika urusan yang satu ini sangat sensitif. Lebih lagi masalah perekonomian yang tidak stabil memicu perdebatan diantara suami dan istri. Komunikasi yang buruk membuat salah paham. Suami yang bekerja keras terkadang tidak mau mengerti jika para istri harus bisa mengatur segala keperluan. Atau istri yang punya penghasilan sendiri lebih besar egonya sehingga tidak bisa menjaga pe

TANTANGAN PENULIS BARU

Gambar
  Menjadi seoang penulis, memanglah tidak mudah. Apa saja tantangannya?  1. Dipandang Sebelah Mata  Ketika orang bertanya apa kegiatanmu? Dan kamu menjawab aku adalah penulis. Seringkali orang akan mengerutkan dahi. Bahkan yang terdekat sekalipun memandang sebelah mata. Orang lain akan resfect jika tulisan kita menghasilkan uang.  Namun, mereka tidak jarang mencibir dan tidak mendukung terhadap kegiatan kita yang satu ini. Perasaan rendah diri akan kualitas tulisan membuat penulis yang masih berjuang merasa tertekan. Padahal setiap penulis mempunyai gaya bahasa dan cara pandang tersendiri dalam menyampaikan apa yang ada di kepala mereka.  Jadi, anggap saja itu sebagai pemicu semangat. Jangan sampai membuyarkan fokus kita untuk tetap menulis. Memang tidak mudah, tapi percayalah semua akan menuai hasilnya yang sepadan. Kelak, kita bisa berbangga hati 'memamerkan' apa yang berhasil kita raih. Toh, semua butuh proses bukan? 2. Naskah Ditolak  Munculnya berbagai platform menulis yan

KETIKA WEBNOVEL SEDANG BOOMING

Gambar
  Tahun 2021 merupakan titik balik dari perjalanan saya di dunia literasi. Seiring pandemi belum juga reda, banyak bermunculan platform menulis berbasis webnovel atau novel online betebaran di jagat maya.   Peluang ini dimanfaatkan oleh sebagian besar yang terkena dampak 'di rumah saja'. Ada banyak alasan kenapa para penulis kembali bangkit melebarkan karyanya ke era digital.  1. Platform semakin bermunculan, dan menawarkan bonus yang lumayan. Jika dulu orang hanya mengenal Wattpad, maka sekarang platform lain seperti Fizzo, Novelme, Webnovel, Goodnovel, NovelLife, Hinovel, KaryaKarsa dan masih banyak lagi yang lainnya mengajak para penulis berkontribusi. Sebagian besar menampilkan novel berbasis online baik berbayar maupun bisa dibaca gratis. Mereka biasanya menawarkan bonus tertentu dari 50 dollar sampai 200 dollar. Lumayan kan?  2. Penulis menemukan 'rumah baru' untuk menghargai karya mereka. Bukan hanya sekedar menyalurkan hobi namun juga bisa berinteraksi langsung