Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Ambang Batas 5

Perasaan gue nggak enak. Biasanya hanya ada dua kemungkinan, bakal terjadi sesuatu yang buruk atau sebaliknya. Tapi, karena hidup gue lagi semrawut, jadi kemungkinan besar something bad. Begitu banyak yang harus gue hadapi, namun gue sudah tidak menemukan jalan untuk mengatasinya. Saat semuanya menjadi simpul yang kusut dalam benak gue, rasanya gue ingin menghilang dari muka bumi. Itu adalah bentuk keputus-asaan dari jiwa gue saat ini.  Mungkin gue bisa saja menghapus semua akun sosmed gue, benar-benar menghilang dari peradaban maya. Termasuk juga blog gue ini, karena gue merasa jadi manusia yang tidak berguna dalam segala hal. Sebagai anak, gue belum bisa membalas jasa kedua orang tua gue. Di saat kondisi mereka susah, gue pun disini berjibaku dengan masalah yang sama. Atau sebagai saudara, kini gue juga tidak bisa membantu apa-apa. Sebaliknya gue yang saat ini sedang membutuhkan uluran tangan.  Sebagai istri, gue hanya bisa menyusahkan laki gue. Hanya membebani dia, dan belum bisa me

I (try) Love My Self Part2

Mencintai diri sendiri itu tidaklah mudah. Karena artinya kita harus menerima paket komplit diri kita apa adanya. Manusia terlahir dari perpaduan genetik kedua orang tua mereka. Dan kita tidak bisa memilih itu. Orang tua hanya pelantara memberikan 'modal awal' pada kita untuk berkembang, entah secara kepribadian, karakter maupun fisik. Sudah tentu ada kelebihan dan juga kekurangan yang telah diwariskan. Kita hanya bisa meminimalisir kekurangan tersebut, tapi tidak untuk menyangkalnya.  Menerima berarti semua hal tanpa terkecuali. Dan yang paling berat adalah menghadapi kekurangan. Tidak semua orang bisa dengan mudah menaklukan sisi minus tersebut. Satu hal yang terpenting adalah, diri kita yang sekarang terbentuk (selain dari faktor genetik yang sudah diwariskan kedua orang tua) juga dari lingkungan sekitar. Ditambah adanya berbagai persoalan hidup dari paling ringan sampai terberat. Itu adalah diri kita.  Dalam masa perkembangan, menemukan jati diri juga tujuan hidup. Manusia

I (try) Love My Self

Bukan omong kosong ketika BTS mengkampanyekan lewat musik tentang mencintai diri sendiri itu efeknya luar biasa bagi para Army. Karena memang gue akui lewat lirik lagu mereka benar-benar bisa memotivasi seseorang untuk sadar bangkit dari keterpurukan. Belajar berdamai dengan rasa sakit, dan mulai mencintai diri sendiri.  Gue bukan Kpopers, atau pun pecinta drama korea. Sama kek kebanyakan orang sebelum mengenal mereka. Gue pun nggak bisa membedakan wajah para anggota kek keliatan sama semuanya. Kadang kala gue juga mengerutkan dahi ketika melihat riasan yang nggak biasa. Karena faktor budaya disana memiliki stansar tertentu untuk dikatakan 'menarik'. Itulah kenapa kita tidak boleh menilai orang hanya dari luar.  Mereka dicintai bukan hanya lewat karya, namun mereka menunjukkan bagaimana mereka berproses. Mungkin karena alasan itu juga yang membuat gue lebih berani memposting curhatan gue di blog ini. Gue hanya ingin berbagi, sekaligus mengingatkan diri sendiri. Plus memang bena

Ambang Batas4

Buat yang kebetulan mampir ke blog gue n baca2 postingan disini pasti terkesan hidup gue ini kebanyakan galau. Mo gimana lagi. Ketika gue merasa tidak bisa berbagi dengan orang yang paling dekat dengan gue. Atau orang tua gue bahkan anak2 gue. Maka gue pasti akan mencurahkannya lewat tulisan.  Itu seperti gue mengrefleksikan isi hati, seolah gue sedang berbicara dengan diri gue sendiri. Karena gue pun sering kali membaca ulang apa yang sudah pernah gue posting disini. Sekedar mengingatkan gue untuk tidak pernah menyerah pada hidup.  Sebelumnya, gue paling nulisnya di diary pribadi. Mungkin udah kebiasaan dari remaja gue sering mencurahkan isi hati gue lewat tulisan. Kalau jaman dulu kan nulisnya manual di semacam buku harian. Sekarang jauh lebih simple. Ada aplikasinya. Cuman ya gue berharap sedikit atau banyaknya jika gue posting di blog gue, mungkin ada yang bisa mengambil hikmah dari tulisan gue disini.  Gue tahu, semua orang punya beban masalah masing-masing, mungkin ada yang jauh