Apa Kabarmu Valakor?

Apa kabarmu?
Sudah puaskah dirimu menghancurkan kebahagiaan orang?
Guys, cinta yang tidak pada tempatnya itu hanya akan menghancurkan kebahagiaan orang lain.
Masih mending kalau mencintai pacar orang. Selama janur kuning belum melengkung mungkin itu masih dalam tahap bisa dimaafkan. Si dia belum menjadi milik seseorang seutuhnya.
Lalu bagaimana jika mencintai suami orang lain? Dan si dia membuka pintu lebar-lebar, walaupun harus menjalani semuanya dibelakang layar.
Dengan semua rayuan maut, apa kau akan menutup mata dan hati melihat kenyataan yang ada.
Apapun alasannya itu tidak bisa dibenarkan dan tidak bisa dimaafkan.
Aku sendiri beberapa kali digoda oleh suami orang, dan jujur aku tidak bisa menerima kenyataan seperti itu.
Aku selalu mendorong mereka untuk segera mensyukuri apa yang ada dihadapannya. Jangan dengan kesalahan atau kekurangan satu hal, lantas bisa membenarkan perselingkuhan.
Apa bedanya aku dengan orang yang telah menghancurkan kebahagiaanku kalau aku berniat jahat, aku bisa saja menghancurkan kebahagiaan orang lain. Dengan dalih dendam, atau apalah. Tapi, segelap-gelapnya yang kurasakan aku tidak bisa membukakan pintu.
Seandainya para valakor itu tahu, apa saja yang terjadi jika dia tetap bersikukuh berselingkuh dengan yang bukan miliknya. Bukan hanya menghancurkan mahligai yang telah dibangun susah payah, tapi dia juga akan meninggalkan bekas luka yang mendalam.

1. Setelah ketahuan, pasti istri si dia akan hancur hatinya.
Siapa yang mau miliknya diklaim sebagai milik orang lain. Seandainya ada hukum pidana, mungkin sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib. Karena wanita lain berani mencuri yang bukan haknya.
Biar ku beritahu betapa hancur dan porak-porandannya hati seorang istri yang telah dikhianati. Disatu sisi, dia merasa bahwa dia ingin mati. Hidupnya sudah tak ada artinya lagi. Tujuannya kacau, belum trauma secara psikologi. Tapi di sisi lain, dia juga seoarang ibu yang harus tetap tegar dihadapan buah hati. Kau bisa bayangkan, betapa hebatnya mereka yang tetap tegar dan berlapang dada mengumpulkan kembali setiap kepingan hati. Mulai dari intropeksi ke dalam dirinya, apa dia punya banyak kekurangan hingga orang yang dia cintai berpaling pada yang lain. Sampai dia rela berlapang dada menerima semuanya sebagai ujian. Karena saat dia menyerah, dia sudah kalah. Dan Valakor lah yang menang, tanpa rasa bersalah, menyesal apalagi berdosa. Dia merasa menjadi malaikat penolong untuk suami orang, sedangkan bagi istri mereka, dia ibarat malaikat pencabut nyawa dan kebahagiaan.

2. Luka yang membekas dan hampir tak ada obatnya

Bagaimana jika selama bertahun-tahun tetap mempertahankan hubungan tersebut? Tak adakah rasa kemanusiaan? Walaupun si dia yang nyatanya suami orang tetap mengumbar beragam alasan, tidak bahagia dengan pernikahannya lah, istrinya bla...bla...bla lah tetap saja. Yang namanya istri adalah ratu dalam rumah tangga. Jika dia hancur maka semuanya juga akan buram, penuh dengam kehampaan. Berapa banyak yang tetap bertahan, walau dia tahu hati suaminya sudah bukan untuknya lagi. Dia bisa menahan semua luka dan kepedihan. Tetap tegar, menjaga dan merawat anak-anak. Juga menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri. Melayani setiap kebutuhan orang yang kini sudah tak lagi menghargai perasaannya. Dan sebagai Valakor, apa kau tetap menutup mata dan hati, menulikan telingamu? Buta akan semuanya, yang penting bahagia dengan si dia yang kini mengisi hari-hari.

3. Pasti selalu ada balasan karma dikemudian hari

Itu pasti. Kau menanam bara api yang akan kau tuai suatu hari nanti. Jika tetap menggenggam yang bukan hakmu.
Saranku, lebih baik mencintai seseorang yang jelas statusnya. Jika kau punya hati, alangkah lebih bagusnya jika menasehati orang yang kau cintai itu agar segera melupakanmu. Itu jauh lebih terhormat untuk dirimu juga masa depanmu.

Valakor ya tetap Valakor.
Tidak ada wanita di muka bumi ini yang rela berbagi, sekalipun istri para nabi. Dibalik keikhlasan dan keridhoannya mencari surga dan pahala tetap saja hatinya hancur berkeping.
Hanya yang imannya kuat saja yang bisa melakukannya.

Dan untuk para suami, jika kau menginginkan lebih dari satu wanita. Kelak di kehidupan akhiratpun tanpa kau minta, Tuhan akan memberikannya. Tentu saja , jika kau adalah termasuk orang-orang yang soleh.
Tapi didunia  yang fana ini, jauh lebih bijaksana jika kau tetap berpegang pada satu ikatan yang sah dan kau jalani sekarang.
Kami para istri, hanyalah wanita biasa yang penuh kekurangan dan juga kelemahan. Tapi kami punya banyak cinta dan pengabdian yang tak bisa diukur dengan nilainya materi.

Duhai para Valakor, semoga Tuhan memberikanmu jalan agar kau segera menemukan orang tepat untuk mendampingimu.
Tapi yang pasti, dan pastikanlah itu bukan lelaki yang kami cintai.

Jakarta,
Siang ini

Postingan populer dari blog ini

Independent Woman

Weekend

Ambang Batas4